Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rapat pengurus koperasi

Logo dan Susunan Pengurus Koperasi Pembangunan Warga Klaten Di Perkenalkan ke Anggota PWK

Gambar
Jakarta, 9 September 2023 - Paguyuban Warga Klaten (PWK) dengan gembira mengumumkan perkembangan terbaru dalam pembentukan Koperasi Pembangunan Warga Klaten. Surat Keputusan tertanggal 7 September 2023 telah diterbitkan oleh PWK untuk mengatur susunan pengurus koperasi ini, bersama dengan pengungkapan logo resmi koperasi. Logo Koperasi Pembangunan Warga Klaten Logo Koperasi Pembangunan Warga Klaten mencerminkan semangat solidaritas dan kemajuan dalam komunitas. Dengan elemen-elemen yang menggambarkan kerja sama dan keberlanjutan, logo ini menggambarkan visi koperasi untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi anggotanya. Dalam keputusan tersebut, Bapak Puthut Pujianto, SH, telah diangkat sebagai Ketua Koperasi, membawa pengalaman dan komitmen untuk memimpin koperasi ini menuju keberhasilan. Selain itu, kami juga mengumumkan bahwa Supriyanto, yang juga menjabat sebagai Ketua PWK, akan menjadi Ketua Dewan Pengawas Koperasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan transparansi da

Pendiri Koperasi Pembangunan Warga Klaten, sepakat mengangkat Bapak Puthut sebagai Ketua

Gambar
  Jakarta, 5 September 2023 - Pada tanggal 5 September 2023 Pukul 20.00, Pendiri Koperasi Pembangunan Warga Klaten menggelar rapat   melalui platform Gmeet yang dihadiri oleh 17 peserta yang merupakan pendiri koperasi ini. Rapat ini menjadi tonggak penting dalam pembentukan koperasi dan menghasilkan beberapa keputusan penting.   Salah satu keputusan utama yang diambil adalah pemilihan Bapak Puthut sebagai Ketua Koperasi Pembangunan Warga Klaten. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi yang cermat dan pemilihan yang demokratis. Bapak Puthut akan memimpin koperasi ini dalam upaya untuk memajukan kesejahteraan anggotanya.   Selain itu, rapat juga menunjuk Ketua Umum PWK (Paguyuban Warga Klaten) sebagai Ketua Dewan Pengawas Koperasi. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan pengawasan yang ketat terhadap operasi koperasi guna menjaga transparansi dan keberlanjutan.   Dalam semangat koperasi, para pendiri sepakat untuk menyetor kontribusi awal sebesar Rp. 1.000.000