Postingan

Menampilkan postingan dengan label dewan kesenian PWK

Paguyuban Warga Klaten (PWK) Berkolaborasi dengan Forum Wartawan Jaya Indonesia(FWJI) Gelar Atraksi Budaya di Ancol

Gambar
Foto bersama Penari Gambyong Dewan Kesenian PWK Jakarta, 28 Juli 2024 - Paguyuban Warga Klaten (PWK) berkolaborasi dengan Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) mengadakan acara Atraksi Budaya dalam rangka merayakan Ulang Tahun FWJI yang ke-12 di Putri Duyung Cottage Ancol pada hari Minggu. Acara ini menampilkan Kirab Budaya dan Tari Gambyong yang dipersembahkan oleh Dewan Kesenian PWK. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, serta tamu-tamu VIP lainnya. Tidak hanya menampilkan seni dan budaya, acara ini juga menjadi wadah komitmen PWK dalam pelestarian dan pengembangan seni tradisional, khususnya budaya dari Klaten dan Jawa Tengah. Ketua Umum PWK, Supriyanto, yang turut hadir dan ikut serta dalam kirab, menyambut baik acara ini bersama Sekretaris Jenderal PWK, Poniman. "Budaya adalah kekayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan agar dapat dikenal luas dan bermanfaat untuk generasi muda. PWK akan selalu mendukung acara bu

Gagas Gerakan Nanggap Kesenian Daerah lewat PWK, Seniman Klaten Gelar Rapat Online

Klaten, 6 Juli 2024 - Pengurus Paguyuban Warga Klaten (PWK) tancap gas membentuk dewan formatur kepengurusan Dewan Kesenian PWK melalui rapat online yang diadakan pada pukul 17.00 WIB. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PWK, Supriyanto, Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Prof. Sutomo, Ki Parwo, Ki Dalang Anom Purbo Carito, Ki Dalang Mulyono, dan Ki Dalang Kasim Purwowarsito. Maksud dan Tujuan Pembentukan Dewan Kesenian Kabupaten Klaten Pembentukan Dewan Kesenian Kabupaten Klaten bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para seniman dan pecinta seni di Klaten, dengan fokus pada pelestarian, pengembangan, dan promosi seni dan budaya asli daerah. Dewan ini diharapkan menjadi pusat koordinasi dan inspirasi bagi kegiatan kesenian di Klaten. Tujuan: 1. Pelestarian Seni Budaya:    - Melindungi dan melestarikan seni tradisional seperti tari, ketoprak, wayang kulit, dan wayang orang agar tidak punah. 2. Pengembangan Potensi Seni:    - Mengembangkan potensi seni lokal dengan memberi ruang kepa