PWK Tawarkan Bantuan Aplikasi Digital Gratis untuk Pengelolaan Pasar Gedhe Klaten
Dari kiri Edy Wartoyo(wakil ketua), Supriyanto(Ketua PWK), Anang Widjatmoko(Kadis UMKM), dan Agung Nugroho(Wakil Ketua) membahas segala sesuatu tentang pengelolaan pasar secara modern |
Klaten, 17 September 2023 - Dalam upaya mendukung
pengelolaan Pasar Gedhe, yang merupakan pasar terbesar di Klaten, Paguyuban
Warga Klaten (PWK) telah menawarkan bantuan berupa aplikasi digital canggih
secara gratis. Langkah ini diambil sebagai bentuk kerjasama antara PWK dan Pemerintah
Kabupaten Klaten dalam menghadirkan pengelolaan pasar yang lebih efisien dan
modern.
Pada awal bulan Agustus, Ketua Umum PWK, Supriyanto, bersama
Agung Nugroho(sekarang Wakil Ketua) dan Edy Wartoyo(sekarang Wakil Ketua),
mengunjungi kantor Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten
Klaten. Mereka bertemu dengan Kepala Dinas UMKM Kabupaten Klaten, Anang
Widjatmoko, untuk membahas potensi kerjasama dalam hal digitalisasi pengelolaan
Pasar Gedhe.
Agung Nugroho, yang mewakili PWK, menyampaikan niat baik
mereka untuk mendukung digitalisasi pengelolaan Pasar Gedhe dengan bantuan
teknologi yang dimilikinya. "Kami memiliki teknologi dan kemampuan dalam
pengelolaan pasar. Dan kami ingin membantu Pemerintah Kabupaten Klaten untuk
lebih mudah mengelola Pasar Gedhe dengan bantuan teknologi yang kami miliki.
Kami berniat memberikan aplikasi ini gratis untuk pengelolaan Pasar" ujar
Agung Nugroho.
Aplikasi Pengelolaan Pasar Menggunakan WABot: Inovasi
Terbaru untuk Pasar Modern
Dalam upaya untuk menghadirkan
pengelolaan pasar yang lebih efisien dan modern, dunia sekarang menyaksikan
inovasi terbaru dengan penggunaan WABot, aplikasi pengelolaan pasar berbasis
WhatsApp yang revolusioner. WABot, singkatan dari "WhatsApp Bot,"
telah menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan pemerintah dan
organisasi dalam mengoptimalkan pengelolaan pasar tradisional.
Aplikasi ini memungkinkan para pengelola pasar untuk
mengelola berbagai aspek operasional dengan lebih mudah dan efisien, mulai dari
inventarisasi stok hingga pemesanan kios, pengaturan jadwal operasional, hingga
interaksi dengan pedagang dan pengunjung pasar. Berikut adalah beberapa fitur
kunci yang ditawarkan oleh WABot:
1. Pemesanan Kios: Melalui WABot, para pedagang dapat dengan
mudah memesan dan membayar kios secara online, menghindari kerumunan fisik dan
proses administrasi manual yang rumit.
2. Pemberitahuan Jadwal: WABot dapat mengirimkan
pemberitahuan otomatis kepada pedagang tentang jadwal operasional pasar, acara
khusus, atau perubahan penting lainnya.
3. Pertanyaan dan Keluhan: Pedagang dan pengunjung pasar
dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, atau mengajukan keluhan
melalui WABot, yang akan direspon dengan cepat oleh tim pengelola pasar.
4. Promosi dan Informasi: WABot juga dapat digunakan untuk
menyebarkan informasi tentang produk atau promosi khusus yang berlangsung di
pasar, membantu meningkatkan daya tarik dan kunjungan pengunjung.
Penggunaan WABot dalam pengelolaan pasar memberikan berbagai
keuntungan, termasuk penghematan waktu, biaya, dan sumber daya. Hal ini juga
memungkinkan para pengelola pasar untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas
layanan dan pengalaman pengunjung.
Dengan penggunaan WABot dan teknologi serupa, diharapkan
pasar-pasar tradisional di seluruh Kabupaten Klaten dapat terus berkembang dan
beradaptasi dengan zaman, mempertahankan relevansi mereka dalam era digital
yang terus berubah.
Supriyanto, Ketua Umum PWK, juga menambahkan, "Kami
merasa senang dan berbahagia jika kami dapat berkontribusi dalam pembangunan
Klaten dengan ilmu dan pengalaman yang kami miliki. Klaten adalah masa depan
kita, masa depan anak cucu kita. Oleh karena itu, kita harus membangunnya
bersama-sama."
PWK sangat senang jika dapat bekerja sama dengan pihak
Pemerintah Kabupaten Klaten untuk mengimplementasikan aplikasi digital ini guna
mengoptimalkan manajemen dan pelayanan di Pasar Gedhe Klaten. Langkah ini
diharapkan akan membawa perkembangan positif bagi pasar tersebut dan memberikan
manfaat lebih besar bagi masyarakat Klaten secara keseluruhan.
Komentar
Posting Komentar