PWK berperan serta dalam Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya Jawa di HUT FWJI ke-5 Tahun 2024 Di Ancol
Ilustrasi Tari Gambyong |
Jakarta, 22 Juli 2024 - Paguyuban Warga Klaten (PWK) bekerja sama dengan HUT Panitia Persatuan Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) ke-5 tahun akan menampilkan atraksi budaya berupa tari-tarian tradisional Jawa dalam perayaan ulang tahun FWJI. Acara ini akan diadakan di Panggung Pergelaran Kesenian Putri Duyung Cottage Ancol pada Minggu, 28 Juli 2024.
Atraksi budaya ini akan menjadi momen spesial karena akan dihadiri tamu-tamu penting, termasuk Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian, serta Pj Gubernur DKI/DKJ dan sejumlah tamu VIP lainnya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen PWK dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional, khususnya budaya Klaten.
Supriyanto, Ketua PWK, menyatakan dukungannya terhadap acara ini. “Kami sangat menyambut baik kesempatan ini untuk mempromosikan budaya Klaten di tingkat nasional. Melalui acara ini, kami berharap budaya Klaten dapat dikenal lebih luas dan dihargai oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya. Supriyanto menambahkan bahwa PWK berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni tradisional Jawa agar tidak punah dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Warta Dipura, humas PWK yang juga merupakan wartawan senior, turut berbicara mengenai pentingnya acara ini. “Sebagai wartawan dan humas PWK, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya Klaten. Kami akan terus berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk memperkenalkan budaya Klaten kepada masyarakat luas,” katanya.
Atraksi tari-tarian tradisional yang akan ditampilkan mencakup berbagai tarian khas Klaten yang kaya akan nilai-nilai sejarah dan filosofis. Tarian-tarian ini tidak hanya menampilkan keindahan gerak dan kostum, tetapi juga menceritakan kisah-kisah dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dengan demikian, para penonton tidak hanya akan menikmati pertunjukan yang indah tetapi juga mendapatkan wawasan tentang kekayaan budaya Klaten.
Acara ini diharapkan dapat menjadi platform bagi seniman dan budayawan Klaten untuk menunjukkan bakat mereka dan memperluas jaringan mereka di tingkat nasional. Selain itu, PWK berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda Klaten untuk terus melestarikan dan melestarikan budaya mereka.
Dengan adanya acara ini, PWK berharap dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya tradisional Jawa di kalangan masyarakat Indonesia. Mereka juga berharap agar acara ini menjadi titik awal untuk lebih banyak kolaborasi dalam mempromosikan budaya daerah di masa depan.
Sebagai penutup, Warta Dipura mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pelestarian budaya tradisional. “Budaya adalah identitas kita. Mari kita jaga dan lestarikan bersama,” katanya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun FWJI tetapi juga sebagai langkah penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisi Jawa. Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, PWK optimis budaya Klaten akan terus hidup dan berkembang di masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar