Dishub Klaten dan PWK Siapkan 10 Armada Bus Mudik Gratis untuk Warga Perantauan

 

Foto bersama antara Kadishub Klaten Supriyono beserta jajarannya dan Ketum PWK Supriyanto

Klaten, 26 Februari 2025 - Hari ini, Ketua Paguyuban Warga Klaten (PWK), Supriyanto, didampingi oleh Puji Hartono, mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Bp. Supriyono. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten ini turut dihadiri oleh Kabid Perhubungan, Ibu Dewi, serta Kasubid Perhubungan, Bp. Taru. Suasana hangat mewarnai diskusi yang membahas persiapan program Mudik Gratis Lebaran 2025 bagi warga Klaten di perantauan.

Dalam pertemuan tersebut, dipastikan bahwa 10 armada bus akan disediakan sebagai bagian dari program mudik gratis. Dari jumlah tersebut, 8 bus akan dikelola oleh PWK, sementara 2 bus lainnya akan dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menggandeng PWK dalam rangka bantuan bus mudik Lebaran Gratis bagi warga Klaten di Jabodetabek. Semoga bermanfaat secara maksimal untuk warga Klaten yang membutuhkan, terutama pekerja informal yang ingin pulang ke kampung halaman,” ujar Supriyono.

Sementara itu, PWK telah mempersiapkan pendataan awal bagi para calon pemudik yang berada di perantauan, khususnya di wilayah Jabodetabek. Supriyanto, Ketua Umum PWK, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Klaten dalam membantu masyarakat yang merantau.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, dalam hal ini Dinas Perhubungan, yang senantiasa membantu warga Klaten di perantauan dalam penyediaan armada bus Lebaran gratis. Ini adalah bentuk apresiasi bagi para pejuang ekonomi Klaten yang ada di perantauan,” ungkap Supriyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Supriyanto juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait permasalahan ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di beberapa titik strategis di Klaten, termasuk di sekitar Stasiun Kereta Api Klaten. Ia berharap permasalahan ini dapat segera menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.

Suasana akrab dalam acara rapat persiapan mudik lebaran

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan, Supriyono, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat. “Kami akan mengkaji lebih lanjut terkait regulasi dan tata kelola transportasi di titik-titik strategis. Tujuannya agar tercipta harmoni antara pengguna jasa transportasi dan penyedia layanan,” ujarnya.

Selain itu, Dishub Klaten juga tengah mempertimbangkan penambahan fasilitas penunjang bagi para pemudik, seperti penyambutan pemudik di Terminal Soekarno-Hatta,Klaten berupa hidangan khas Klaten dan peningkatan layanan informasi bagi pengguna bus mudik gratis. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan warga Klaten di perantauan dapat menikmati perjalanan mudik yang nyaman , aman, dan menyenangkan.

Program mudik gratis ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Klaten di rantau yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, sekaligus meringankan beban ekonomi mereka. Dengan sinergi antara PWK dan Pemerintah Kabupaten Klaten, program ini diharapkan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.